Analisis Intelijen : Metode Kualitatif dan kuantitatif
Menurut Thomas Fingar, tujuan analisis intelijen
adalah untuk mengevaluasi, mengintegrasikan, dan menafsirkan informasi untuk
memberikan peringatan, mengurangi ketidak pastian, dan mengidentifikasi peluangan.[1]
Analisis intelijen menggunakan dua metode : analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif. Analisis kualitatif berupaya menjawab pertanyaan atau memecahkan
masalah yang tidak mudah dipecah menjadi variabel yang dapat dikuantifikasi.
Oleh karena itu analisis kualitatif paling sering digunakan dalam intelijen
politik, militer, dan peringatan dini. Analisis kuantitatif, yang menggunakan
variabel yang lebih mudah diukur, umumnya berupaya untuk menyelesaikan masalah
intelijen atau teknis. Dari keduanya, analisis intelijen kualitatif, jika
dilakukan dengan hati-hati, bisa memberikan informasi yang paling berguna bagi
para pembuat kebijakan nasional.[2]
Analisis analisis intelijen kualitatif berhubungan dengan jumlah variabel tak
terbatas yang tidak mungkin untuk dioperasionalkan karena tidak dapat
dikuantifikasi secara memadai atau sepenuhnya terkumpul.[3]
[1]. Thomas Fingar
(2011). “Analysis in the U.S. Intelligence Community: Missions, Master and
Mothods”, dalam Baruch Fischhoff and Cherie Chauvin, Editors (2011).
Intelligence Analysis, Behavioral and Social Scientifi. National Academes
Press, Washington DC. Dalam Margaretha
Hanita, Pemikiran-Pemikiran Stratejik Intelijen, Cetakan kedua 2020, Penerbit UI Publishing, hlm 282.
[2]. Richard K.
Betts (1980), “Inteligence for Policymaking,” Washinton Quarterly 3, No. 3
(Summer), halaman 119. Dalam Margaretha
Hanita, Pemikiran-Pemikiran Stratejik Intelijen, Cetakan kedua 2020, Penerbit UI Publishing, hlm 283.
[3]. Robert D.
Folker, Jr. (2000). Inteligence Analysis in Theater Joint Intelligence Center:
an Experiment in Applying Stuctured Methods. Occasional Paper Number Seven,
Joint Military Inteligence College Washington DC, January, Halaman 1.
Dalam Margaretha Hanita, Pemikiran-Pemikiran
Stratejik Intelijen, Cetakan
kedua 2020, Penerbit UI Publishing, hlm 283.
Komentar
Posting Komentar