Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

KONTRA INTELIJEN

1. Pola      a.  Konstruktif ( membangun ) b.  Destruktif (menghancurkan )   2. Taktik mengambil perhatian sasaran, menekan sasaran dengan data negatif sasaran, menghasut sasaran, atau memanfaatkan sasaran.   3. Tehnik        tehnik yg di gunakan dapat berupa PUS, Propaganda, Kampanye berbisik atau isue negatif, menyebarkan rumor, gosip, mempengaruhi pikiran sasaran dll   4. Tahapan      a. Tahap Deteksi             dalam tahapan Deteksi, mengumpulkan petunjuk, informasi, indikasi, jejak, usaha-usaha yg dilakukan lawan, mengetahui oposisi lawan dan kawan   b. Tahap Investigasi            dalam tahapan Investigasi melanjutkan tahap deteksi untuk mendapat fakta pendukung baik dokumen,photo,rekaman suara ataupun benda   c. Tahap Eksploitasi  Pada tahapan ini merupakan tahap pengakhiran dimana dilakukan eksploitasi berdasarkan hasil tahapan deteksi dan investigasi baik berupa ekspose, teror, PUS, propaganda ataupun penyebaran isue   d. Tahap Negasi

Filosofi Intelijen dalam Kopi & Gula

 Ada 3 kasus terkait kopi dan gula : 1. Jika Kopi yang disajikan terlalu Pahit, siapa yang disalahkan..? Tentu yg disalahkan adalah Gula, karena terlalu sedikit sehingga terasa pahit. 2. Jika Kopi yang disajikan terlalu manis, siapa yang disalahkan..? Tentu dan sudah pasti Gula lagi, karena terlalu banyak sehingga rasa kopi jadi terlalu manis. 3. Jika takaran Kopi dan Gula berimbang, siapa yang dipuji..? Sudah pasti semua akan berkata Kopinya mantap. Kemana Gula yang mempunyai andil membuat rasa kopi menjadi mantap..? Filosofi Gula seperti tersebut diatas, kita gambarkan seperti peran, tugas dan fungsi seorang Intelijen. Pada kasus No. 1, diibaratkan jika terjadi suatu kasus, maka pasti Intelijen yang akan disalahkan, tidak membuat laporan info awal hasil deteksi, dan sudah pasti cacian dan cemoohan dari pimpinan dan masyarakat akan diterima. Pada kasus No.2 diibaratkan jika intelijen sudah buatkan laporan info awal, maka pimpinan akan bilang terlalu membesar-besarkan dan kes

TEORI DASAR INTELIJEN

 Siapa yang memahami diri sendiri dan diri lawan secara mendalam, berada di jalan kemenangan pada semua pertempuaran. Siapa yang memahami diri sendiri, tetapi tidak memahami lawannya, hanya berpeluang sama besarnya untuk menang (dengan lawannya). Siapa yang tidak memahami dirinya sendiri maupun lawannya, berada pada jalan untuk hancur dalam semua pertempuran .... Kenali musuh Anda, kenali diri Anda dan kemenangan dan kemenangan Anda tidak terancam. Kenali lapangan, kecuali cuaca dan kemenangan Anda akan lengkap ..... Saya akan mampu meramalkan pihak mana yang akan menang dan pihak mana yang akan kalah ..... Dalam menilai sesuatu maka ada tiga faktor yang harus dianilisis yaitu faktor diri, faktor musuh, dan faktor lingkungan. 

BUKU INTELIJEN

Gambar